Minggu, 14 Mei 2017

Dua Pilihan

  Apabila kalian berada di dalam situasi sulit dan yang kalian miliki hanyalah dua pilihan, apa yang akan kalian lakukan?
  
“Hidup memiliki banyak pilihan, mau itu mudah ataupun sulit selagi kita bisa mengatasinya. Namun, yang ku miliki sekarang hanyalah dua pilihan. Walaupun itu sangat membingungkan diriku, tetapi ku tetap akan berpegang teguh terhadap pilihan yang telah ku pilih.”
  
“Ya, itu memang sulit
   Sulit sekali
 Mengalahkan pertanyaan tersulit
Walau ini bukanlah suatu pertanyaan
Melainkan suatu pernyataan”
    
  Menjadi pria hebat yang mendapatkan cinta, atau bocah cerdas yang menunggu kesuksesan dan mendapat cinta. Itu sulit, kan?
  
 “Banyak orang menganggap bahwa seseorang yang tidak membutuhkan cinta itu munafik. Namun, mau apalagi karena diriku ingin taat kepadaNya dan mewujudkan seluruh ambisi konyolku terlebih dahulu sebelum mendapatkan itu.”
  
 “Yang ku tahu, bahwa aku hanya ingin menjadi seseorang yang mampu mengatakan ‘ya’ ataupun ‘tidak’ tanpa suatu pengecualian. Keberanian akan membawaku ke dalam kesuksesan dan kesuksesan akan memberiku ‘cinta’, singkatnya.
  
 “Dalam segenap hati, ku mohon. Hati, marilah kita saling berkesinambungan dalam mewujudkan seluruh hal itu. Tambahan dariku, ku mohon bahwa engkau dapat melawan keegoisan dan kelemahanku.”

  
“Semoga kekonyolan yang ku lakukan saat ini dapat menjadi suatu hal bermanfaat di suatu hari.”

0 komentar:

Posting Komentar